Pengakuan Artis Anggita Sari saat di gerebek

Seleb ibu kota Anggita Sari memenuhi panggilan Pengadilan negara(PN) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/8). Pemanggilan tersebut buat bersaksi dalam perkara prostitusi jaringan yg menjerat dua terdakwa Alen Saputra & Alvania Tiarsasila.
Seperti dilansir Antara, Anggita Sari datang ke Pengadilan Negara Surabaya mengenakan kemeja putih dipadu celana jins warna biru.

Pada jurnalis, Anggita mengakui bahwa inisial AS yg dibeber Polrestabes Surabaya kala beliau digerebek seusai melayani lelaki hidung belang yaitu ia. Beliau pulamenceritakan perkara mucikari selebriti yg ikut membelitnya, kala bersaksi di Pengadilan negara(PN) Surabaya. Sebelum digerebek, ia mengaku menerima penawarankencan dari tiga lelaki hidung belang.

"Waktu itu aku terima penawaran melayani tiga laki laki dari manajemen Princess, namun baru satu yg aku terima. Dua lelaki lain belum pernah dilayani dikarenakandigerebek duluan," kata Anggita usai proses persidangan yg dilakukan dengan cara tertutup, Selasa (12/8).

Anggita membenarkan soal tarif yg sewaktu ini diberitakan alat massa, merupakan Rp7,5 juta sekali kencan. Dari nilai itu, kata dirinya, manajemen Princess memperoleh20 % & duit tersebut diberikan terhadap terdakwa sbg tanda jadi & tanda menjadi.

"Tapi sesudah di hotel aku nego sendiri," ucapnya.

Lanjutnya, beliau pula mengklarifikasi kabar suatu sarana yg menuturkan kala diamankan sedang mengambil pil ekstasi. Dia mengakui kala itu dalam keadaan teler.

"Waktu itu aku habis clubbing di suatu diskotek di Surabaya," ujarnya.

Anggita Sari bersaksi dalam sidang perkara prostitusi online dgn terdakwa Alen Saputra & Alvania Tiarsasila, mucikari lewat group BBM Princess.

Ketahuan, kasus ini terungkap waktu polisi menggerebek satu buah kamar hotel di Jalan Gubeng, Surabaya, September 2015 dulu. Di situ tertangkap Anggita dalamkeadaan teler sehabis melayani lelaki hidung belang.